Artikel Terkini
Halo Sahabat OMDC’s tahu nggak sih, mulut adalah salah satu gerbang masuk terbesar bakteri, virus dan mikroorganisme lainnya ke dalam tubuh? Tidak hanya itu, rongga mulut juga merupakan tempat bersarangnya banyak bakteri. Diketahui ada sekitar miliaran bakteri yang bersarang di mulut kita.
Sebagian diantaranya merupakan bakteri baik yang berfungsi menjaga kesehatan tubuh, namun sebagian lainnya merupakan bakteri jahat yang dapat menyebabkan banyak masalah dan penyakit. Oleh karenanya, sangatlah penting menjaga kebersihan gigi dan mulut, salah satunya dengan cara menyikat gigi secara rutin minimal dua kali sehari yaitu setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Sikat gigi adalah alat utama dalam melawan bakteri penyebab berbagai penyakit dan masalah gigi. Namun, Studi menunjukkan 42% orang tidak mengganti sikat gigi sesering yang seharusnya. Lalu pertanyaan berikutnya, berapa lama sih waktu yang seharusnya kita mengganti sikat gigi?
Pusat pencegahan dan pengendalian penyakit dan asosiasi dokter gigi Amerika secara umum menyarankan penggantian sikat gigi setidaknya dilakukan 3-4 bulan sekali. Namun perlu diperhatikan jika bulu sikat gigi sudah mulai melebar dan mulai kehilangan kekakuannya, maka sikat gigi sudah harus segera diganti meskipun belum mencapai 3 bulan.
Khusus untuk penggunaan sikat gigi elektrik yang bekerja dengan cara memutar atau bergetar dengan cepat, maka kemungkinan bulu sikat untuk melebar akan lebih cepat dibanding penggunaan sikat gigi biasa, ditambah karena bulu sikat gigi elektrik didesain lebih pendek dibanding sikat gigi biasa. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti kepala sikat elektrik maksimal setiap 3 bulan sekali atau bahkan lebih cepat, dengan tetap memperhatikan kondisi bulu sikat yang sudah mulai melebar atau rontok.
Untuk sikat gigi anak-anak, sebaiknya lebih sering diganti sebelum 3 bulan, mengingat anak-anak kemungkinan memiliki kebiasaan mengigit gagang dan bulu sikat gigi serta cara sikat gigi mereka yang lebih menekan bulu sikat dibandingkan orang dewasa.
Selain itu, jika Sahabat OMDC’s atau ada anggota keluargamu yang sedang sakit, sebaiknya segera ganti seluruh sikat gigi dalam satu rumah untuk menghindari penularan infeksi virus dan bakteri lewat sikat gigi. Terutama, apabila seluruh sikat gigi berada dalam satu wadah yang sama. Kamu juga harus segera mengganti sikat gigimu apabila ada yang tidak sengaja menggunakan sikat gigimu, untuk mencegah adanya transfer bakteri-bakteri tersebut dan menghindari penularan penyakit.
Apa yang terjadi jika Sahabat OMDC’s menggunakan sikat gigi melebihi time span-nya? Setiap kali menyikat gigi, bulu sikat terekspos terhadap berbagai bahan kimia dari pasta gigi yang membuat bulu sikat semakin tidak efektif untuk membersihkan setiap kali penggunaan berikutnya dan membuat bulu sikat berubah bentuk menjadi lebih melebar.
Penelitian menunjukkan penggunaan sikat gigi secara konsisten setelah 40 hari, menyebabkan bulu sikat gigi melebar, menjadi kurang efektif dalam membersihkan dan memungkinkan terjadinya penumpukan plak, yang dapat menyebabkan penyakit gigi berlubang serta radang gusi yang dapat mengarah kepada infeksi tulang dan menyebabkan gigi goyang dan lepas satu per satu.
Kesimpulan
Wah bahaya juga bukan efeknya jika Sahabat OMDC’s menyepelekan atau bahkan dengan sengaja tidak mengganti sikat gigi secara rutin?. Agar tidak melebihi batas waktu pemakaiaan, sebaiknya tandai kalendermu setiap pembelian sikat gigi dan setiap 3 bulan berikutnya agar bisa mengganti sikat gigi tepat waktu dan tidak melebihi waktu yang semestinya. Dengan demikian, proses pembersihan gigi kamu bisa selalu maksimal dan terhindar dari masalah-masalah gigi dan mulut.
Janga lupa juga untuk sering mengunjugi Klinik Gigi Profesional Jakarta atau di daerah kamu untuk berkonsultasi terkait kesehatan gigi dan mulut kamu agar selalu bersih dan juga sehat yah sahabat OMDC’s.