Artikel Terkini
Kamu rajin sikat gigi dua kali sehari? Hebat!
Tapi tahu nggak, sebagian besar orang ternyata belum tahu cara menyimpan sikat gigi dengan benar. Banyak yang asal meletakkannya di kamar mandi, disatukan dengan sikat keluarga lain, atau bahkan ditutup rapat biar terlihat bersih. Padahal, cara seperti ini justru bisa membuat sikat gigi jadi sarang kuman tanpa disadari.
Kenapa Salah Menyimpan Sikat Gigi Bisa Berbahaya?
Menurut American Dental Association (ADA), sikat gigi yang disimpan di tempat lembap dan tertutup bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri, jamur, bahkan kuman dari udara kamar mandi.
Kalau sikat gigi kotor digunakan setiap hari, mikroba dari bulu sikat bisa masuk ke mulut dan menyebabkan berbagai masalah, seperti:
Penelitian juga menunjukkan bahwa cipratan mikroba dari toilet dapat menyebar hingga 1–2 meter saat disiram. Artinya, jika sikat gigi disimpan terlalu dekat, bisa ikut terpapar partikel tersebut.
Jadi, Bagaimana Cara Menyimpan Sikat Gigi yang Benar?
Tenang, menjaga sikat gigi tetap bersih dan aman sebenarnya mudah dilakukan. Berikut rekomendasi langsung dari ADA:
Kesimpulan
Sikat gigi yang terlihat bersih belum tentu bebas kuman. Cara penyimpanan yang kurang tepat dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan kuman yang akhirnya masuk kembali ke dalam mulut setiap kali menyikat gigi. Untuk menjaga kebersihan mulut tetap optimal, pastikan sikat gigi disimpan di tempat yang kering, tegak, terbuka, dan terpisah dari sikat lainnya. Kebiasaan kecil ini bisa membantu melindungi kesehatan gusi dan gigi dari infeksi.
Sumber :
American Dental Association. How to Store Your Toothbrush.
Diakses dari https://www.mouthhealthy.org/dental-care/how-to-store-your-toothbrush