Artikel Terkini
Menjaga kesehatan gigi pada anak-anak adalah hal yang seringkali terlewatkan, terutama ketika menyangkut gigi susu. Banyak orang tua berpikir, “Ah, toh nanti juga gantinya dengan gigi permanen, jadi nggak usah tambal gigi” Tapi, tahukah Anda bahwa gigi susu yang berlubang bisa membawa masalah yang tidak main-main bagi si kecil?
Gigi susu memainkan peran penting dalam perkembangan mulut dan gigi anak. Selain sebagai ‘panduan’ untuk tumbuhnya gigi permanen, gigi susu yang sehat membantu anak dalam mengunyah makanan dengan baik dan berbicara dengan jelas. Lebih dari itu, gigi susu yang berlubang bisa menjadi sumber rasa sakit yang tidak nyaman bagi anak, dan jika dibiarkan, bisa menyebabkan infeksi yang lebih serius.
Menambal gigi susu yang berlubang bukan hanya soal estetika, tetapi juga investasi untuk kesehatan gigi anak di masa depan. Dengan perawatan yang tepat, kita bisa mencegah masalah yang lebih besar dan membantu anak-anak memiliki senyum yang sehat dan percaya diri. Jadi, jangan anggap remeh lubang pada gigi susu ya, Bunda dan Ayah!
Gigi berlubang pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, beberapa di antaranya adalah:
Ketika anak punya gigi yang bolong atau berlubang, hal pertama yang terjadi adalah mereka jadi kesulitan mengunyah makanan. Ini bukan hanya soal rasa sakit yang dirasakan, tetapi juga tentang seberapa efektif mereka bisa menghancurkan makanan. Gigi yang sehat itu penting banget untuk memastikan anak bisa menggigit dan mengunyah makanan dengan benar.
Nah, kalau anak susah mengunyah, ini bisa berdampak langsung ke asupan gizinya. Mereka mungkin jadi lebih memilih makanan yang lembut atau yang gak perlu dikunyah banyak. Ini bisa membuat mereka kekurangan nutrisi penting yang seharusnya mereka dapat dari berbagai jenis makanan, seperti sayuran, buah, dan daging. Jangka panjangnya, ini bisa berpengaruh ke pertumbuhan dan perkembangan mereka, lho.
Ketika gigi susu anak berlubang dan tidak segera ditangani, bisa terjadi infeksi yang merusak akar gigi. Nah, akar gigi susu ini punya peran penting sebagai ‘pemandu’ bagi gigi permanen yang akan tumbuh. Jadi, jika akar gigi susu rusak, bisa-bisa gigi permanen yang muncul nanti tidak tumbuh pada posisi yang semestinya. Hasilnya? Gigi permanen bisa tumbuh miring atau bahkan tidak tumbuh sama sekali di tempat yang seharusnya.
Selain itu, gigi susu yang bolong dan harus dicabut lebih awal juga mengganggu. Gigi permanen yang tumbuh tanpa ‘panduan’ dari gigi susu yang sehat cenderung tumbuh sembarangan. Ini bisa menyebabkan masalah susunan gigi, seperti gigi berjejal atau berlubang. Perlu kamu tahu, memperbaiki susunan gigi yang seperti ini biasanya butuh perawatan khusus, seperti penggunaan kawat gigi, dan tentu saja, biayanya tidak murah.
Infeksi dan abses gigi pada anak adalah salah satu dampak serius dari gigi berlubang yang perlu kita waspadai. Gak cuma soal rasa sakit, kondisi ini bisa membawa masalah yang lebih besar lho.
Ketika gigi anak berlubang dan tidak segera tambal gigi, bakteri dari lubang gigi itu bisa menyebar ke bagian dalam gigi, tempat saraf dan pembuluh darah gigi berada. Nah, di sinilah awal mula infeksi terjadi. Infeksi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang tajam, terutama saat anak menggigit, mengunyah, atau terkena rangsangan panas dan dingin. Kadang, rasa sakitnya bisa sangat hebat sampai mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari anak.
Selanjutnya, jika infeksi ini terus berkembang dan tidak diatasi, bisa terbentuk abses gigi. Abses gigi adalah kumpulan nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri. Ini bisa terlihat sebagai benjolan di gusi dekat gigi yang sakit. Abses ini gak hanya menyakitkan, tapi juga bisa menyebabkan bengkak di wajah anak, demam, bahkan hingga merasa tidak enak badan secara umum.
Glass Ionomer Cement (GIC) tuh emang pas banget buat tambal gigi anak-anak, dan ada beberapa alasan kenapa bahan ini cocok. Pertama, GIC itu lekat banget sama struktur gigi. Jadi, pas ditambal, bahan ini bisa nempel dengan kuat dan awet.
Kedua, GIC tuh ngandung fluoride, yang bisa ngebantu ngelawan gigi berlubang. Fluoride ini bisa ngelepasin mineral yang bantu nguatkan gigi anak-anak, jadi nggak cuma tambal, tapi juga ngejaga gigi dari lubang baru.
Ketiga, proses pasangnya gampang dan nggak terlalu lama. Ini penting, soalnya kan anak-anak biasanya nggak sabaran dan susah diem pas di dokter gigi. GIC ini cepet keringnya, jadi nggak perlu waktu lama-lama buat nunggu tambalan keras.
Keempat, bahan tambal gigi GIC itu ramah untuk gusi. Jadi, kalau ada anak yang punya gusi sensitif, GIC ini nggak bikin masalah.
Kelima, warnanya bisa mirip sama gigi asli, jadi estetiknya bagus. Anak-anak biasanya lebih peduli sama penampilan, jadi kalo ada tambalan yang nggak keliatan mencolok, mereka lebih suka.
Bahan tambal gigi untuk anak yang kedua adalah Resin komposit. Kenapa? Karena pertama, warnanya bisa mirip banget sama gigi asli. Jadi, kalo anak-anak pake resin komposit buat tambal gigi, giginya tetap kelihatan natural dan nggak malu saat senyum atau ngomong.
Kedua, resin komposit itu kuat dan tahan lama. Ini penting banget buat anak-anak yang suka makan camilan keras atau main kasar. Tambalan ini bisa menahan beban makanan dan nggak gampang rusak.
Ketiga, pemasangannya lebih nyaman. Pas dokter gigi pasang resin komposit, prosesnya lebih cepat dan nggak terlalu mengganggu. Anak-anak kan biasanya nggak suka kalo harus duduk lama-lama di kursi dokter gigi, jadi ini jadi solusi yang bagus.
Keempat, bahan tambal gigi resin komposit nggak mengandung merkuri. Ini penting banget karena merkuri itu bisa berbahaya, terutama buat anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Jadi, pake resin komposit itu lebih aman buat kesehatan mereka.
Kelima, proses penambalan dengan resin komposit itu minim invasif. Artinya, dokter gigi nggak perlu mengikir gigi banyak-banyak. Ini bagus karena struktur gigi asli anak tetap terjaga.
Langkah 1: Pemeriksaan Awal
Ketika si kecil datang, dokter gigi kita yang super ramah akan melakukan pemeriksaan awal. Jangan khawatir, dokter-dokter kita sangat sabar dan suka membuat anak-anak merasa nyaman.
Langkah 2: Persiapan Penambalan
Kalau ada gigi yang perlu ditambal, dokter akan bersihkan dulu area yang terkena. Proses ini cepat dan kita pastikan si kecil nggak merasa sakit.
Langkah 3: Proses Tambal Gigi
Nah, saatnya menambal! Dokter akan gunakan bahan tambal gigi yang aman untuk anak dan bertahan lama.
Langkah 4: Finishing
Setelah ditambal, dokter akan rapikan dan pastikan bahwa gigi si kecil terlihat bagus dan fungsi gigi kembali normal.
Langkah 5: Edukasi Perawatan Gigi
Terakhir, dokter akan kasih tips perawatan gigi yang mudah diikuti untuk si kecil. Kami percaya, edukasi tentang kesehatan gigi itu penting banget!
Di OMDC, kami memahami bahwa mengunjungi dokter gigi bisa jadi pengalaman yang menegangkan untuk anak-anak. Makanya, kami mendesain klinik kami supaya nyaman dan menarik untuk anak-anak. Playground yang ada di OMDC akan menarik anak-anak untuk bermain dan mel Selain itu tim kami selalu siap dengan senyum dan cerita-cerita seru untuk membuat si kecil betah. Kita di OMDC berkomitmen untuk membuat pengalaman ke dokter gigi jadi sesuatu yang menyenangkan bagi anak-anak.