Artikel Terkini
Pernahkah kamu melihat lapisan putih atau kuning di dasar gigi saat bercermin? Itu loh, yang biasanya terasa kasar saat dijilat dengan lidah. Yap, itu namanya karang gigi. Karang gigi bukan hanya masalah estetika yang bikin senyum jadi kurang percaya diri, tapi juga soal kesehatan mulut yang serius, lho.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang cara menghilangkan karang gigi dengan tepat. Enggak cuma itu, kita juga akan ulas mengapa sih karang gigi ini bisa muncul dan apa dampaknya bagi kesehatan gigi dan mulut kita. Karena, seperti pepatah bilang, mencegah itu lebih baik daripada mengobati, kita juga bakal kasih tips jitu buat kamu agar karang gigi ini enggak lagi jadi penghuni tetap di mulutmu.
Karang gigi, yang sering juga disebut sebagai tartar, adalah lapisan keras yang terbentuk pada gigi kita, dan percayalah, ini bukan hal yang kita inginkan. Biasanya, karang gigi terbentuk dari plak yang mengeras. Plak sendiri adalah lapisan lengket yang penuh dengan bakteri dan terbentuk dari sisa makanan, terutama gula dan karbohidrat, yang menempel pada gigi kita setelah kita makan atau minum. Jika tidak dibersihkan, plak ini akan mengeras dan berubah menjadi karang gigi.
Nah, bicara tentang ngilangin karang gigi, yang pertama harus kita garisbawahi adalah pentingnya peran dokter gigi. Enggak bisa dipungkiri, menghilangkan karang gigi itu bukan cuma soal estetika, tapi juga soal kesehatan mulut kita. Salah satu cara paling efektif untuk ngilangin karang gigi adalah lewat prosedur profesional yang disebut ‘scaling’ dan ‘root planing’.
Scaling: Scaling adalah prosedur non-bedah yang bertujuan menghilangkan plak dan karang gigi (tartar) dari permukaan gigi dan di bawah garis gusi. Dalam proses scaling, dokter gigi atau ahli gigi (dental hygienist) menggunakan alat khusus, seperti scaler dan curette, yang dirancang untuk menghilangkan deposit keras dari gigi.
Secara spesifik, proses ini melibatkan:
Root Planing: Setelah scaling, prosedur berlanjut dengan root planing. Ini adalah proses di mana permukaan akar gigi yang terpapar dibersihkan dan diratakan untuk menghilangkan bakteri berbahaya dan endotoksin dari sisa-sisa bakteri. Tujuannya adalah untuk mempromosikan regenerasi dan reattachment jaringan gusi ke gigi.
Dalam root planing, dokter gigi akan:
Pastikan kamu menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan teknik yang benar, ya! Sikatlah gigi dengan gerakan melingkar lembut untuk memastikan semua sisi gigi bersih tanpa merusak gusi. Dan jangan lupa, sikat lidahmu juga untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.
Kedua, jangan remehkan kekuatan benang gigi. Flossing bukan hanya ritual malam hari yang bisa kamu lewatkan. Menggunakannya setiap hari bisa membantu menghilangkan sisa makanan dan plak yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Ini penting, loh, karena plak inilah yang nantinya bisa mengeras menjadi karang gigi.
Ketiga, berkumurlah dengan mouthwash antiseptik. Ini bukan hanya soal menyegarkan nafas, tapi juga tentang memberikan perlindungan ekstra terhadap bakteri dan plak. Pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhanmu dan gunakan sesuai anjuran.
Keempat, gaya hidup sehat sangat berpengaruh. Kurangi konsumsi makanan manis dan asam yang bisa mempercepat pembentukan plak. Sebaliknya, perbanyak makanan renyah seperti apel dan wortel yang bisa membantu membersihkan gigi saat kamu mengunyah.
Kelima, air putih adalah teman baikmu. Rutin minum air putih tidak hanya baik untuk tubuh, tapi juga membantu membersihkan mulut dari sisa makanan dan menyeimbangkan kadar pH di mulut.
Terakhir, jangan lupa untuk rutin check-up ke dokter gigi, ya. Mereka bisa membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah sebelum menjadi serius. Plus, pembersihan profesional secara berkala dapat menghilangkan plak dan karang gigi yang sulit dibersihkan sendiri.
Kali ini, kita akan bahas tentang kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi saat mencoba menghilangkan karang gigi. Meskipun niatnya baik, kadang upaya kita malah bisa berakibat buruk bagi kesehatan mulut. Yuk, simak apa saja kesalahannya!
Ingat, walaupun kita bisa merawat gigi di rumah dengan sikat gigi, flossing, dan mouthwash, tapi untuk hasil terbaik, kunjungi dokter gigi. Mereka punya alat dan teknik khusus yang efektif. Penting juga untuk mencegah daripada mengobati. Kebiasaan sehari-hari seperti menyikat gigi dengan benar dan menjaga pola makan bisa mengurangi risiko karang gigi. Dan jika ada pertanyaan, jangan ragu bertanya ke dokter gigi. Semoga info ini bermanfaat dan kita semua bisa menjaga kesehatan mulut lebih baik lagi!